Rabu, 30 Oktober 2019

Macam Macam Lipit Jahitan

Wawan Setiawan Tirta
Lipatan kain yang dibuat dengan menggandakan bahan itu sendiri sesuai pada tempat/polanya dan kemudian dipres atau dijahit disebut dengan lipit. Lipit umumnya digunakan pada pakaian dan pelapis pakaian untuk mengumpulkan kelebihan kain pada bagian melingkar. Ada beberapa jenis lipatan berdasarkan tajam atau tidaknya lipit itu. Jika lipit dipres, ini akan berarti bahwa lipatan akan pipih dan jauh lebih tajam. Jika lipit tidak di pres, lipatan lipit akan jatuh lebih lembut atau bulat.

Menghitung Lebar Lipit
Jatuhnya lipit berdasarkan pada kedalaman lipatannya dan kaitannya dengan lebar kain yang digunakan. Menghitung kedalaman lipit, apabila kelebihan bahan sama dengan ukuran yang diperlukan maka lebar lipit setengah dari lebar lipit. Apabila kelebihan bahan dua kali dengan ukuran yang diperlukan maka lebar lipit sama dengan dalam lipit. Contoh bila lebar lipit 4 cm, kelebihan bahan 4 cm maka dalamnya lipit 2 cm.

Lipit dapat dibuat dengan menggunakan attachmen. Kekurangannya lebar dan jarak lipit sudah tertentu tidak bisa terlalu lebar. Berdasarkan jenisnya maka lipit terbagi dalam:
  1. Lipit searah. Lipit searah yaitu bentuk lipit datar dan diarahkan ke satu sisi. Arah lipit dapat kearah kanan atau ke kiri pada luar garmen.
  2. Lipit sehadap. Lipit hadap yaitu dua lipatan lipit yang berhadapan dari satu sama lain. Lipit jenis ini lebih banyak digunakan pada rok, gaun, kemeja dan jaket.
  3. Lipit sungkup yaitu dua lipatan lurus dengan lipatan berbalik arah satu sama lain. Lipatan bertemu di tengah dan digunakan terutama pada tengah rok bagian muka atau pada bagian belakang kemeja. Tujuan digunakannya lipit ini, sekain sebagai hiasan juga untuk memberikan kelonggaran untuk bergerak.
  4. Lipit akordion. Lipit akordion adalah lipatan sempit di bagian atas dan menyebar ke lebar yang lebih luas dibagian bawah. Penyelesaian lipit ini tidak dijahit ke bawah dan digunakan pada rok, desain lengan dan pakaian dalam/lingerie. Lipit akordion berbentuk lipit rapat yang memungkinkan untuk memperluas bentuk pakaian saat bergerak. Pada dasarnya lipit ini menggunakan lipatan lebar sama yang bergantian arah. Jenis lipit akordion tidak sangat umum lebih banyak digunakan untuk rok namun dapat pula digunakan untuk aksesoris seperti dompet atau tas.
  5. Lipit jarum. Lipit jarum adalah lipitan-lipitan kecil dibuat menurut arah benang tenunan dan disetik pada bagian luar bahan. Jarak lipit disesuaikan modelnya atau sesuai selera, dalamnya lipit 2-3 mm. Umumnya lipit yang dibuat hanya sangat kecil. Jatuhnya lipit dapat dibulatkan atau dipres menjadi pipih. Lipit jarum lebih banyak digunakan sebagai hiasan pada pakaian wanita. Adapun letak lipit jarum di bagian depan, manset, kerah, saku dan sebagainya.
 Lipatan kain yang dibuat dengan menggandakan bahan itu sendiri sesuai pada tempat Macam Macam Lipit Jahitan

Langkah Kerja Membuat Lipit
  1. Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan seterika.
  2. Gunting bahan sesuai bentuk pola sebanyak 1 lembar.
  3. Pindahkan tanda-tanda pola ke atas bahan pada bagian buruk kain.
  4. Temukan tanda lipit 1 ke tanda lipit ke 2 lalu lipat dalam lipit. Semat lipit menggunakan jarum pentul.
  5. Lakukan hal yang sama di atas untuk membuat lipit ke 2. Perhatikan dengan baik ukuran jarak lipit.
  6. Lakukan hal yang sama seperti di atas hingga lipit searah selesai di semat dengan jarum pentul.
  7. Agar lipit terlipat dengan baik lakukan penjahitan lipit dengan menggunakan mesin jahit sesuai dengan kebutuhan.
  8. Setik tepi lipatan lebar lipit sepanjang 10 cm agar lipit tidak berubah/bergerak.
  9. Selesaikan bagian kelim bawah lipitdengan menggunakan setikan mesin atau menggunakan jarum tangan.
  10. Setelah lipit searah selesai dikerjakan, lalu diseterika agar rapih.

Langkah Kerja Membuat Lipit Jarum
  1. Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan seterika.
  2. Gunting bahan sesuai bentuk pola sebanyak 1 lembar.
  3. Tentukan lebar lipit 2 mm dan jarak lipit 5 mm.
  4. Lipat bahan lalu jahit bahan sepanjang 20 cm dengan jarak 2 mm dari tepi lipatan bahan.
  5. Ukur jarak lipit 5 mm dr lipit jarum pertama, lalu lipat bahan.
  6. Jahit bahan sepanjang 20 cm dengan jarak 2 mm dari tepi lipatan bahan
  7. Kerjakan langkah 5 dan 6 hingga lipit jarum selesai dikerjakan.
  8. Selesaikan tepi bahan bagian bawah dengan diobras.
  9. Setelah lipit jarum selesai dikerjakan, lalu diseterika agar rapih.
  10. Lipit jarum siap untuk digunakan untuk membuat benda

Langkah Kerja Membuat Lipit Dengan Attachment
  1. Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan seterika.
  2. Pasang attachment lipit pada mesin jahit.
  3. Letakkan kain dibawah sepatu lipit.
  4. Jahit kain hingga selesai.
  5. Selesaikan bagian bawah kerutan dengan dineci/obras.
  6. Setelah lipit selesai dikerjakan, lalu diseterika agar rapih.
  7. Lipit siap untuk dipasangkan.