Kamis, 16 April 2020

Menginterpretasi Fungsi Sosial Teks Berita

Wawan Setiawan Tirta
Menginterpretasi adalah memberi tafsiran terhadap makna tersirat/implisit atau maksud tersembunyi. Interpretasi juga berarti pemberian kesan, pendapat, atau pandangan terhadap sesuatu. Fungsi sosial bahasa merupakan penggunaan bahasa sebagai alat untuk menjalin dan memapankan hubungan sosial di antara pengguna bahasa. Dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Begitu dekatnya kita kepada bahasa, terutama bahasa Indonesia, sehingga tidak dirasa perlu untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia secara lebih jauh. 

Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan dan pemikiran yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. 

Menginterpretasi fungsi sosial teks berita dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk menafsirkan fungsi sosial teks berita. Untuk dapat melakukan kegiatan menginterpretasi fungsi sosial teks berita dapat dilakukan dengan cara membaca teks berita dengan seksama kemudian menafsirkan makna yang terkandung dalam teks tersebut.

1. Struktur Teks Prospek Perundingan Buyar
Struktur teks Prospek Perundingan Buyar terdiri dari orientasi^peristiwa^sumber berita seperti berikit ini.
No.StrukturKalimat
1.OrientasiProspek perundingan damai antara Taliban dan pemerintahan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif buyar lagi setelah milisi Taliban menyerang Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi, Senin (9/6). Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan itu. Upaya negosiasi damai yang digagas Sharif untuk mengakhiri kekerasan panjang di negara itu pun dipastikan terhambat.
2.PeristiwaSharif, PM ke-18 Pakistan yang berkuasa sejak Juni 2013, telah berulang kali merancang peta jalan damai dengan kelompok Teh-reeke- Taliban Pakistan (TTP). Ia beberapa kali menawarkan negosiasi, tetapi selalu gagal karena dinodai serangan milisi. Tawaran damai pada Februari lalu juga gagal dilaksanakan.

Setiap serangan Taliban, yang diikuti aksi balasan oleh militer, mematahkan rencana Sharif untuk menarik lebih banyak investor asing. Padahal, ia yakin, investasi asing dapat membangkitkan dan menggairahkan kembali pertumbuhan ekonomi nasional.

Serangan terbaru Taliban kali ini terjadi setelah 10 milisi berseragam tentara masuk ke Bandar Udara Internasional Jinnah, Karachi, Minggu (8/6) pukul 23.00 waktu setempat. Mereka masuk ke terminal lama yang biasa digunakan untuk pesawat carter dan penerbagan eksekutif.

Para penyerang ini masuk dengan memberondongkan senapan serbu, granat, dan roket peluncur granat. Mereka memb*n*h 18 orang seketika. Dokter Seemi Jamali dari Rumah Sakit Jinnah mengatakan, 11 di antaranya persoalan keamanan bandara. Sebanyak 26 orang lainnya terluka.

Pertempuran dengan aparat keamanan berlangsung 12 jam dan berakhir Senin pagi setelah 10 milisi tewas. Beberapa milisi mati tertembak, tiga lainnya yang memakai rompi b*m bunuh diri meledakkan dirinya.

Namun, wartawan yang berada di lokasi kejadian pada Senin pagi menjelaskan, meski tentara menyatakan bandara aman, masih terdengar suara tembakan. ”serangan berakhir dan kami telah membersihkan area ini dari semua milisi,” kata juru bicara pasukan paramiliter, Sibtain Rizvi.

”Para ter*ris masuk terminal dalam dua kelompok. Mereka itu orang asing. Beberapa seperti dari Uzbekistan,” kata Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat.

Juru bicara maskapai Internasional Pakistan, Mashoor Tajwar, mengatakan, tidak ada pesawat yang rusak. Tidak ada satupun penumpang yang terjebak di dalam gedung. ”Kami mengalihkan semua penerbangan ke Lahore dan Nawabshah,” katanya.

Serangan awal
Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan mengatakan, penerbangan di Karachi akan normal kembali, Senin sore. Namun, penyerangan Taliban ke bandara tersibuk di Pakistan itu menimbulkan keraguan tentang keamanan instalasi terpenting di negara tersebut.

Pihak TTP mengatakan, serangan ke bandara Jinnah adalah aksi balas dendam atas kematian pemimpin mereka, Hakimullah Meshud. Ia tewas akibat serangan pesawat nirawak AS pada November tahun lalu.

Juru bicara TTP, Shahidullah Shahid, menolak tawaran terbaru pemerintahan Pakistan untuk perundingan damai babak baru. ”Pakistan telah memakai perundingan damai hanya sebagai alat perang,” katanya.

Shahid mengatakan, serangan ini adalah awal dari serangkaian serangan lainnya. Serangan terbaru itu untuk membalas kematian ”seorang” (Meshud) saja. TTP belum melakukan serangan untuk membalas kematian ratusan perempuan dan anak di wilayah kesukuan mereka. (AFP/AP/REUTERS/CAL)
(Sumber: Kompas, Selasa, 10 Juni 2014, halaman 8)
3.Sumber beritaDokter Seemi Jamali dari Rumah Sakit Jinnah
Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat.
Juru bicara maskapai Internasional Pakistan, Mashoor Tajwar
Wartawan yang berada di lokasi kejadian
Juru bicara pasukan paramiliter, Sibtain Rizvi
Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat.
Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan
Juru bicara TTP, Shahidullah Shahid, 

Berdasarkan isi teks “Prospek Perundingan Buyar”, tentukan pernyataan di bawah ini dengan benar (B), salah (S), atau tidak terbukti benar salahnya (TT) dengan membubuhkan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia.
No.PernyataanBSTT
1.Prospek perundingan damai antara Taliban dan pemerintahan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif buyar lagi setelah milisi Taliban menyerang Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi, Senin (9/6).--
2.Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan itu.--
3.Upaya negosiasi damai yang digagas Sharif untuk mengakhiri kekerasan panjang di negara itu pun dipastikan tidak terhambat.--
4.Sharif, PM ke-19 Pakistan yang berkuasa sejak Juni 2013, telah berulang kali merancang peta jalan damai dengan kelompok Teh-reek-e-Taliban Pakistan (TTP).--
5.Ia beberapa kali menawarkan negosiasi, tetapi selalu gagal karena dinodai serangan pember*ntak.--
6.Setiap serangan Taliban, yang diikuti aksi balasan oleh militer, mematahkan rencana Sharif untuk menolak lebih banyak investor asing.--
7.Serangan terbaru Taliban kali ini terjadi setelah 100 milisi berseragam tentara masuk ke Bandar Udara Internasional Jinnah, Karachi, Minggu (8/6) pukul 22.00 waktu setempat.--
8.Pertempuran dengan aparat keamanan berlangsung 12 jam dan berakhir Senin pagi setelah 10 milisi tewas.--
9.Para ter*ris yang masuk terminal berasal dari Uzbekistan.--
10.Penyerangan Taliban ke bandara tersibuk di Pakistan itu menimbulkan keraguan tentang keamanan instalasi terpenting di negara tersebut.--

Berdasarkan hasil dari tiga identifikasi pada soal nomor (4) tersebut, buatlah teks berita sederhana dengan struktur orientasi^peristiwa^sumber berita.
No.StrukturKalimat
1.OrientasiProspek perundingan damai antara Taliban dan pemerintahan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif buyar lagi setelah milisi Taliban menyerang Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi, Senin (9/6). Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan itu. Upaya negosiasi damai yang digagas Sharif untuk mengakhiri kekerasan panjang di negara itu pun dipastikan terhambat.
2.PeristiwaSharif, PM ke-18 Pakistan yang berkuasa sejak Juni 2013, telah berulang kali merancang peta jalan damai dengan kelompok Teh-reek-e-Taliban Pakistan (TTP). Ia beberapa kali menawarkan negosiasi, tetapi selalu gagal karena dinodai serangan pember*ntak.

Setiap serangan Taliban, yang diikuti aksi balasan oleh militer, mematahkan rencana Sharif untuk menarik lebih banyak investor asing.

Serangan terbaru Taliban kali ini terjadi setelah 10 milisi berseragam tentara masuk ke Bandar Udara Internasional Jinnah, Karachi, Minggu (8/6) pukul 22.00 waktu setempat.

Pertempuran dengan aparat keamanan berlangsung 12 jam dan berakhir Senin pagi setelah 10 milisi tewas.

Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat mengatakan para ter*ris yang masuk terminal diperkirakan berasal dari Uzbekistan.

Penyerangan Taliban ke bandara tersibuk di Pakistan itu menimbulkan keraguan tentang keamanan instalasi terpenting di negara tersebut.
3.Sumber beritaRizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat.
Nawaz Sharif PM Pakistan