Kamis, 31 Oktober 2019

Rumah Tangga Konsumen

Rumah tangga keluarga/juga sering disebut rumah tangga konsumen merupakan perilaku ekonomi yang menjalankan peran sangat penting di dalam kegiatan ekonomi. Rumah tangga konsumen adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi barang & jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Rumah tangga konsumen membutuhkan barang/jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga perusahaan.
juga sering disebut rumah tangga konsumen merupakan perilaku ekonomi yang menjalankan pera Rumah Tangga Konsumen
Barang & jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga perusahaan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga konsumen. Rumah tangga konsumen memiliki 2 peran, yakni sebagai konsumen & sebagai penyedia faktor produksi, yakni meliputi penyediaan lahan, tenaga kerja, modal, & keahlian. Saat konsumen membeli barang/jasa dari produsen, konsumen berkewajiban membayar barang/jasa yang diterima. Oleh sebab itu, rumah tangga keluarga/konsumen harus memiliki pendapatan. Pendapatan rumah tangga konsumen diperoleh dari penggunaan faktor produksi yang dimilikinya. Pendapatan rumah tangga konsumen/rumah tangga keluarga terdiri atas;
  • Sewa/Rent, yakni balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah menyewakan tanah kepada perusahaan.
  • Upah/wage, yakni balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi,
  • Bunga/interest, yakni balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena terlah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usahan perusahaan dalam kegiatan produksi.
  • Keuntungan/laba/profit, yakni balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah memberikan konstribusi berupa tenaga & pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan memperoleh laba.

Pendapatan yang diterima rumah tangga keluarga berupa sewa, gaji, bunga & keuntungan itu akan dibelanjakan kepada perusahaan melalui pembelian barang/jasa yang mereka butuhkan. Pendapatan yang diterima rumah tangga perusahaan dari penjualan barang & jasa akan pergunakan untuk membiayai balas jasa rumah tangga keluarga karena telah meminjamkan faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan.

Dengan demikian ada interaksi antara rumah tangga keluarga & rumah tangga perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang & barang/jasa.

Peran rumah tangga konsumen adalah sebagai berikut;
  • Konsumen/pemakai barang & jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk melakukan proses produksi.

Rumah tangga konsumen/keluarga menjalankan peran yang pertama, yakni sebagai konsumen, dengan cara mengonsumsi barang/jasa yang dihasilkan rumah tangga produsen. Barang/jasa yang dihasilkan oleh produsen dijual kepada konsumen. Konsumen membayar barang/jasa itu dengan uang dari hasil penggunaan faktor produksi yang mereka pinjamkan ke rumah tangga perusahaan.

Pertemuan permintaan barang/jasa dari konsumen dengan penawaran barang & jasa dari produsen terjadi di pasar output/pasar produk. Sebagai contoh pasar output/produk adalah pasar tradisional, minimarket, lembaga bimbingan belajar, bengkel dll.

Peran kedua dari rumah tangga konsumen adalah sebagai penyedia faktor produsen bagi rumah tangga produsen. Penawaran faktor produksi terjadi di pasar input/pasar faktor produksi. Sebagai satu contoh pasar input adalah pasar tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagi setiap perusahaan.

Untuk menghasilkan barang/jasa dibutuhkan berbagai macam faktor produksi. Secara umum, faktor produksi dikelompokan menjadi 4 macam yakni alam/lahan, modal, tenaga kerja, serta kewirausahaan.